Polisi Gulung Komplotan Rampok yang Bawa Kabur Emas dan Harta Milik Dosen di Makassar

Polisi Gulung Komplotan Rampok yang Bawa Kabur Emas dan Harta Milik Dosen di Makassar
Tim Resmob Polda Sulsel menunjukkan tiga pelaku perampokan brankas emas di rumah korbannya setelah dilumpuhkan petugas di Rumah Sakit Bayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (16/2/2024). ANTARA/Dokumentasi Resmob Polda.

jpnn.com, MAKASSAR - Subdit Resmob Polda Sulsel dan Unit Satuan Reskrim Polsek Rappocini membekuk tiga orang pelaku perampokan brankas berisi emas dan barang berharga di rumah korban diketahui seorang dosen berinisial KH di Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

"Iya benar, ada tiga terduga pelaku perampokan ditangkap di dua tempat berbeda," kata Kepala Unit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Benny Pornika di Makassar, Jumat (16/2).

Tiga terduga pelaku ini masing-masing berinisial AR usia 34 tahun pekerjaan ojek online, RA usai 30 tahun tidak bekerja dan A usai 36 tahun pekerjaan buruh bangunan telah merampok rumah korban beberapa hari lalu.

Atas laporan korban di Polsek Rappocini, selanjutnya tim melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil memperoleh identitas pelaku hingga mengendus keberadaanya. Pelaku AD ditangkap lebih dulu di Jalan Rajawali. Usai diinterogasi petugas, ia lalu 'bernyanyi' dua rekannya RA dan A sedang berpesta di Kios Hollywood, Jalan Gunung Latimojong.

Setelah ketiganya dibekuk, saat pengembangan dan pencarian barang bukti, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan namun tidak digubris, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur melumpuhkan pelaku, kemudian dibawa ke RS Bayangkara untuk diberi perawatan medis.

Dari hasil interogasi kepada pelaku, awalnya mengetok rumah dan mengucapkan salam, tetapi tidak ada menjawab. Pelaku lalu masuk ke dalam rumah setelah mencungkil pintu depan rumah korban, selanjutnya melihat brankas dan membawanya pergi.

Brankas tersebut berisi 21 potong emas Antam, tiga potong emas batangan seberat 100 gram, tiga gelang dubai seberat 160 gram, lima potong gelang dubai kecil berat 135 gram, dua gelang dubai dengan berat 70 gram, 33 emas garancong seberat 200 gram dan gelang emas 60 gram.

Berikutnya, berlian gelang 11 potong seberat 150 gram, cincin biasa dan berlian Dubai seberat 150 gram, emas bros satu setel dengan berat 100 gram, emas bros kendari tujuh potong seberat 130 gram, satu sertipikat, satu stel emas putih berlian, dua BPKB mobil, tiga buah kalung emas seberat 57 gram dan mainan kalung enam potong seberat 45 gram.

"Apabila barang berharga itu dirupiahkan nilai harganya ditaksir mencapai Rp 6 miliar," kata Benny Pornika.

Polda Sulsel membekuk tiga perampok yang sudah beraksi di kediaman seorang dosen di Makassar.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News