Polisi Hindari Ketupat Lebaran

Hanya, dari pengecekan sistem itu, Sumaryono menyatakan kurang puas. ’’Sebab, mekanisme koordinasi pengamanan hanya melalui HT dan telepon. Seharusnya, ada semacam panic button di setiap kawasan sehingga bila ada apa-apa, bisa langsung kontak polisi. Nanti kami membahasnya untuk pengamanan lingkungan,’’ jelas perwira dengan dua melati di pundak tersebut.
Sumaryono menambahkan, rumus kejahatan itu sederhana. Yakni, niat ditambah kesempatan. ’’Niat itu tidak bisa dideteksi. Namun, yang bisa dilakukan adalah menghilangkan kesempatan. Dan, itu dilakukan bersama polisi dan masyarakat,’’ tegasnya.
Wakil Koordinator Satuan Pengamanan Perumahan Bumi Galaxy Permai Mansur mengakui bahwa komunikasi yang ada masih sebatas dengan telepon. ’’Tapi, hubungan kami dengan Polsek Sukolilo cukup dekat. Jadi, bisa langsung telepon kalau ada apa-apa,’’ terangnya.(ano/shyc7/mas/dos)
SURABAYA – Hendra Prasetya, warga Rungkut Asri, masih ingat betul peristiwa yang terjadi pada Lebaran tahun lalu. Setelah mudik dari Banyuwangi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka