Polisi Ini Dituding Benturkan Kepala Istri ke Tembok hingga Tewas

Polisi Ini Dituding Benturkan Kepala Istri ke Tembok hingga Tewas
Polisi Ini Dituding Benturkan Kepala Istri ke Tembok hingga Tewas

jpnn.com - SAMARINDA - Institusi Polri kembali diguncang isu tak mengenakkan. Di lingkungan Polresta Samarinda, tersiar kabar ada salah seorang oknum polisi yang dituding dan diduga membunuh istrinya sendiri. Tak jelas kapan peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu terjadi.

Yang jelas salah seorang Bhayangkari (sebutan bagi istri polisi) berinisial Sy (32), telah tewas dan dikebumikan di kompleks pemakaman muslimin Jalan Damanhuri, Kelurahan Sungai Pinang Dalam (SPD), Kecamatan Sungai Pinang, Kamis (19/6) lalu.

Informasi ini didapat Samarinda Pos (JPNN Group), dari sejumlah sumber terpercaya di lingkungan Polresta Samarinda. Oknum polisi yang disebut-sebut tega menghabisi nyawa Sy, yakni berinisial Br pangkat Brigadir Satu (Briptu) yang berdinas di lingkungan Polresta Samarinda, bagian surat menyurat yaitu Seksi Umum (Si-Um) Polresta Samarinda.

Penganiayaan yang dilakukan Br terhadap Sy, dikatakan terjadi di rumah dinasnya yang berada di Asrama Polisi (Aspol) Loa Janan, Blok Bhayangkara VI, Kelurahan Loa Janan Ulu, Kutai Kartanegara (Kukar). Namun untuk waktu kejadian hingga saat ini masih belum jelas.

Adapun cara yang digunakan Br untuk menghabisi nyawa Sy, terbilang cukup sadis, yakni dengan membenturkan kepala Sy ke tembok rumahnya dengan keras dan berulang kali hingga menyebabkan pendarahan di otak.

Kabar buruk yang menimpa Sy, ibu beranak tiga itu, ternyata sudah tersebar hampir ke seluruh telinga polisi di lingkungan Polresta Samarinda maupun polsek-polsek.

Untuk memastikan benar tidaknya dugaan tersebut, sejumlah awak media cetak maupun elektronik, mencoba menemui Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, untuk melakukan konfirmasi. Namun yang bersangkutan ternyata kebetulan sedang tak berada di tempat.

Media pun kemudian mencoba mengkonfimasinya ke Kasubag Humas Polresta Samarinda, Iptu Agus Setyo D. Dengan tegas Agus menyatakan, informasi tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya karena sejauh ini dirinya belum mendapatkan kejelasan terkait tudingan tersebut. Namun dia membenarkan bahwa memang Sy sudah meninggal.

SAMARINDA - Institusi Polri kembali diguncang isu tak mengenakkan. Di lingkungan Polresta Samarinda, tersiar kabar ada salah seorang oknum polisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News