Polisi Jadi Sasaran Teror, Kini Jaga harus Pakai Rompi Antipeluru

Polisi Jadi Sasaran Teror, Kini Jaga harus Pakai Rompi Antipeluru
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

Pengamanan masuk ke polres dan polsek-polsek juga ditingkatkan. Seluruh personel di Pagaralam diingatkan untuk waspada terhadap berbagai bentuk aksi terorisme. Sementara di Polres Prabumulih, pengamanan dilakukan dengan menerapkan one gate system.

Jalan keluar dan masuk ke Mapolres dibuat satu. “Pasca-aksi teror di masjid depan Mabes, kami perketat pengamanan. Pengunjung yang datang lapor dulu ke pos penjagaan,” beber Kabagops Polres Prabumulih, Kompol Andi Supriadi SIk SH MH.

Barang bawaan pengunjung pun dicek. Termasuk kendaraan yang masuk. "Selama ini memang sudah dilakukan. Tapi akan lebih ditingkatkan lagi," katanya. Ada personel yang keliling Mapolres. Sementara itu, petugas yang patroli dilengkapi dengan senpi dan rompi antipeluru.

Kapolres Ogan Ilir AKBP M Arif Rifai mengajak semua aparat keamanan, baik TNI maupun Polri maupun komponen masyarakat lain untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kalau ada pendatang atau tamu yang mencurigakan, segera laporkan. Untuk siskamling, sebaiknya dihidupkan lagi,” pintanya.

Peningkatan kewaspadaan juga dilakukan jajaran Polres Muba. “Kita tidak takut dengan aksi teror karena itu yang diharapkan para pelaku. Tapi harus waspada,” ujar Kapolres Muba, AKBP Rahmat Hakim SIK.

Karena itu, selama ini pihaknya rutin rutin melakukan patroli di ruas jalan lintas timur (Jalintim) dan jalan lintas tengah (Jalinteng). Juga ke pemukiman masyarakat, objek vital dan titik rawan. “Seluruh aparat dilengkapi persenjataan lengkap,” tegasnya.

Dandim 0401 Muba Letkol CZI Mulyadi SIP menegaskan, TNI dan Polri bersinergi melakukan pengamanan di Muba. Khususnya melawan dan menumpas aksi teror yang berpotensi mengangu keamanan. “Prajurit TNI mem-back up Polri dalam melakukan pengamanan itu,” ungkapnya.

Keberanian pelaku teror menyerang polisi di masjid depan Mabes Polri disikapi serius jajaran kepolisian di Sumsel. Apalagi, sebelum itu, beberapa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News