Polisi Kantongi Identitas Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Ternyata
jpnn.com, NGAWI - Satreskrim Polres Ngawi menyerahkan penanganan kasus penemuan mayat terbungkus karpet yang dibuang dan ditemukan di wilayah hukumnya untuk diselidiki oleh Polres Ponorogo tentang motif dugaan pembunuhannya.
"Terkait penyebab kematian, kami menyerahkan ke Polres Ponorogo untuk tindak lanjut perkembangan dugaan pembunuhan itu," ujar Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono dikutip dari Antara, Selasa (11/7).
Menurut dia, Polres Ngawi telah berhasil mengungkap identitas mayat terbungkus karpet yang dibuang dan ditemukan di kolong jalan tol Ngawi, kilometer 557 masuk Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jatim, tersebut.
Korban bernama Sumiran (57), warga Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
Pengungkapan identitas tersebut diketahui setelah istri korban, Suciani (51), warga Desa Pragak, Magetan, mendatangi kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi pada pekan lalu dengan didampingi oleh petugas Satreskrim Polres Ponorogo.
Pelimpahan penanganan perkara itu karena korban diduga berkaitan dengan kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan di sebuah rumah kontrakan di Ponorogo.
Suciani meyakini bahwa mayat pria yang ditemukan membusuk terbungkus karpet di tol Ngawi itu adalah Sumiran, suaminya yang hilang sejak tanggal 25 Juni 2023.
"Setelah melihat ciri fisik pada mayat, istrinya yakin bahwa mayat itu adalah suaminya yang hilang," katanya.
Aparat kepolisian sudah mengantongi identitas mayat yang ditemukan terbungkus karpet di wilayah Ngawi.
- Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wanita Hamil di Kelapa Gading, Ternyata
- Sepekan, Polisi Ungkap Dua Kasus Pembunuhan Wanita di Kubu Raya Kalbar, Motifnya
- Sesosok Mayat Wanita Hamil Ditemukan di Ruko Kelapa Gading, Kondisi Berlumuran Darah
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban