Polisi Larang Takbir Keliling

Polisi Larang Takbir Keliling
Polisi Larang Takbir Keliling

jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno meminta masyarakat untuk tidak merayakan malam kemenangan Idul Fitri dengan takbir keliling. Ia menegaskan bakal menindak tegas siapapun yang tetap memaksakan. Khususnya, mereka yang menumpang kendaraan bak terbuka dan naik ke atap mobil.

"Kita akan tindak tegas, kalau memang perlu kita kandangkan mobilnya," katanya kepada wartawan, Sabtu (26/7).

Menurutnya, naik diatas atap dan menggunakan kendaraan bak terbuka untuk berkeliling itu cukup berbahaya. Ia mengimbau, sebaiknya di malam hari kemenangan itu, masyarakat lebih meramaikan masjid.

"Sebetulnya begini, takbir yang bagus di masjid. Disarankan tidak takbir keliling karena selain membahayakan juga menganggu ketertiban," ujarnya.

Selain itu, menerjunkan ribuan petugas untuk berpatroli, pihaknya juga melaksanakan pengamanan di beberapa masjid. "Sampai tingkat Polsek, petugas kita ploting untuk berjaga di masjid yang menggelar kegiatan. Kita tempatkan, sampai penyelesaian sholat ied," tegasnya.

Di bagian lain, sebanyak 70 personel polisi di bawah pimpinan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Fadil Imran menggelar patroli keliling. Mulai pukul 20.30, aparat gabungan dari Satuan Sabhara, Narkoba, Intel, Intel, Provos, Lalu Lintas, termasuk Tim Pemburu Preman Sat Reskrim Polres Jakarta Barat bersiap memeriksa setiap titik lokasi rawan aksi kriminalitas di wilayah hukum Jakarta Barat.

"Sasaran kami mengamankan rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya mudik lebaran. Selain itu juga tempat hiburan, pusat keramaian, dan daerah rawan kejahatan di wilayah Jakarta Barat," tegas Fadil. (asp)


JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno meminta masyarakat untuk tidak merayakan malam kemenangan Idul Fitri dengan takbir keliling.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News