Polisi Malaysia Tangkap PNS Kepri

Polisi Malaysia Tangkap PNS Kepri
Polisi Malaysia Tangkap PNS Kepri
Semua bermula ketika rombongan PNS Kepri berusaha menangkap sekelompok nelayan Malaysia yang masuk ke perairan Tanjungberakit, Bintan, untuk mencari ikan. "Kami dapat info, ada kapal berbendera Malaysia di perairan Tanjungberakit. Kami berangkat ke sana menggunakan kapal Dolphin 015, dan memergoki lima kapal Malaysia yang sedang mencuri ikan di wilayah teritorial kita tersebut," ujar Hermanto, satu dari enam PNS tersebut kepada Batam Pos, Sabtu (14/7), di Markas Ditpolair Polda Kepri, Sekupang. Hermanto adalah Kepala Satuan Kerja Pengawasan Dinas Kelautan Karimun.

Lima kapal nelayan berbendera Malaysia itu diawaki tujuh orang. Hermanto dan rekan-rekannya berhasil menangkap seluruh nelayan negeri jiran itu. Warga Malaysia berikut kapal-kapal mereka digiring menuju ke arah Batam. Di tengah perjalanan, muncul kapal patroli Polisi Diraja Malaysia. Mereka langsung memepet kapal Dolphin 015.

Hermanto menuturkan, sempat terjadi komunikasi antara mereka dengan Polisi Malaysia. "Kami jelaskan, bahwa kami menjalankan tugas di perairan yang masuk wilayah teritorial kami," katanya.

Polisi Malaysia tak terima. Mereka malah mengklaim perairan Tanjungberakit adalah bagian dari wilayah Malaysia. Ketegangan memuncak. Adu mulut antara kubu Indonesia dan Malaysia berlangsung sekitar 15 menit. Menurut Hermanto, Polisi Malaysia meminta rombongan PNS Kepri masuk ke kapal patroli Malaysia, dengan cara menghardik dan membentak-bentak.

Polisi Malaysia melepaskan dua tembakan sebelum menangkap tiga pegawai Dinas Kelautan Karimun. Mereka bersitegang soal batas wilayah perairan. Malaysia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News