Polisi Membebaskan 15 Mahasiswa yang Ditahan Saat Demo Jokowi Pengkhianat Reformasi

Polisi Membebaskan 15 Mahasiswa yang Ditahan Saat Demo Jokowi Pengkhianat Reformasi
Mahasiswa yang ditangkap saat demo di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat dibebaskan, Jumat (20/10). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

“Saya perwakilan mahasiswa yang tertangkap di stasiun Gondangdia, ketika kami turun di stasiun kami langsung dicegat dan diperiksa,” ucap mahasiswa tersebut.

Sontak kesaksian itu mendapat sorakan dari mahasiswa lainnya yang berdemo.

Saat ini, kondisi makin memanas karena pendemo belum mau membubarkan diri.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta agar mahasiswa meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa di Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/10) sore.

Unjuk rasa itu dalam rangka sembilan tahun kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Para mahasiswa menggunakan tagline Geruduk Istana #JokowiPengkhianatReformasi.

Dari pantauan JPNN.com di lokasi, para mahasiswa datang dengan membawa bendera hingga spanduk.

Mereka membentangkan spanduk berukuran besar bertuliskan Jokowi Pengkhianat, Kemarin Paman Datang Pamanku dari MK, dan MK: Mahkamah Keluarga.

Polisi akhirnya membebaskan 15 mahasiswa yang ditahan saat hendak berunjuk rasa di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News