Polisi Menyamar ke Pondok Bandar Narkoba, Ada yang Kenal, Aksi Rebut Senpi Terjadi, Dor

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Sebuah pondok di Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel, yang kerap dijadikan tempat jual beli narkoba dan pesta narkoba digerebek polisi, Rabu (06/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
Seorang bandar narkoba bernama Saidol alias Idol, 37, di Lubuklinggau, Sumsel, terpaksa ditembak polisi pada Rabu (06/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
Pasalnya, Warga Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Musi Rawas Utara itu, karena melawan saat digerebek di pondok yang dijadikan sebagai lokasi transaksi dan pesta narkoba.
“Tersangka mencoba melawan dan merebut pistol milik anggota BNN yang hendak menangkapnya,” ujar Kepala BNN Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Supriadi.
Supriadi mengatakan kronologis penangkapan tersangka berawal dari informasi ibu rumah tangga (IRT) yang kesal suaminya kerap datang ke tempat Idol.
“Masyarakat di sana mungkin juga resah, tetapi tidak berani melapor, makanya yang melapor masyarakat dari luar desa itu,” katanya.
Berbekal informasi itu kata Himawan, pihaknya langsung membentuk tim dan turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan.
“Lokasinya pondok terbuka, jadi siapa saja yang datang ke sana langsung disodorkan botol yang sudah diisi sabu-sabu dan siap pakai,” jelasnya.
Sebuah pondok di Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel, yang kerap dijadikan tempat jual beli narkoba dan pesta narkoba digerebek polisi, Rabu (06/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap