Polisi: Perampok Bercadar Tebas Pengusaha dan Kuras Hartanya
Setelah perampok ini kabur, barulah tetangga korban berani mendekat. Mereka kemudian membawa korban ke Puskesmas Penujak, untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dialaminya. Setelah mendapatkan laporan, anggota kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Sekarang masih kita selidiki kasus ini,” ujarnya.
Menurut perwira balok tiga ini, aksi perampokan ini berbuah haluan pada musim hujan ini. Jika musim panas mereka beraksi di jalanan, musim hujan ini mereka beraksi ke rumah penduduk. “Ini juga masih kita selidiki,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun Radar Lombok (Grup JPNN.com, Sulaka Arif diketahui baru saja menjual tanahnya dengan harga Rp 145 juta. Konon, uang ini akan digunakan korban untuk membiayai anaknya yang ingin melamar sebagai polisi. Tapi, belum saja uang digunakan para perampok ini malah mendahuluinya. “Katanya sih itu hasil jual tanah karena anaknya mau daftar polisi,” ungkap warga setempat, Hamdi.(cr-ap/fri/jpnn)
PRAYA – Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Tengah. Kali ini, menimpa Sulaka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diterjang Banjir, 4 Jembatan Gantung di Ogan Komering Ulu Putus, Begini Kondisinya
- Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 204 Warga Agam Mengungsi
- BPBD: 4 Jembatan Gantung di OKU Putus Diterjang Banjir
- 27 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Sumbar
- Tak Ada Jejak Rem di Lokasi Kecelakaan Subang
- Laporkan Perzinahan Suami ke Polisi, Miriana: Saya Tidak Terima, Pak!