Polisi Periksa Grace Natalie
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memanggil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie. Pemanggilan ini untuk pemeriksaan Grace sebagai terlapor dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilaporkan Sekretaris Jenderal Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Zulkhair
Grace pun memenuhi panggilan penyidik itu. Menurut dia, sebagai warga negara yang baik, dia harus memenuhi panggilan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Grace mengatakan, dia bakal memberikan keterangan sejelas mungkin pada polisi soal apa yang dituduhkan padanya.
"Dari awal PSI berdiri, kami itu antikorupsi dan anti-intoleransi. Pernyataan kami dalam HUT PSI itu penegasan untuk komitmen menjaga Pancasila. Jadi, kami tak khawatir," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (22/11).
Diketahui sebelumnya, Grace Natalie dilaporkan oleh Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) ke Bareskrim Polri atas tuduhan penistaan agama. Hal itu, karena buntut dari pernyataan Grace yang tidak setuju penerapan Peraturan Daerah atau Perda Syariah.
Laporan ini, kemudian diterima oleh Bareskrim Polri dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/1502/XI/2018/BARESKRIM.
Kuasa hukum pelapor, Eggi Sudjana menduga, apa yang disampaikan Grace itu adalah sebuah penistaan agaam.
"Kami sudah memberikan warning kepada Grace. Pengertian warning, sekiranya minta maaf. Karena itu sudah masuk unsur ungkapan rasa permusuhan, juga masuk kategori ujaran kebencian kepada agama," ujar Eggi Sudjana di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/11). (cuy/jpnn)
Grace Natalia tidak bisa dijerat dengan pasal tentang penodaan agama seperti yang dilaporkan sejumlah kalangan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
- PKB dan Gelora Lampaui Kenaikan Suara PSI
- Real Count KPU: PSI Naik Tinggi, Jangan Kaget jika di Senayan Ada Grace Natalie
- Real Count Suara Penyiar TV Caleg DPR: Grace Natalie Tinggi, Bane Ungguli Eks Gubernur DKI
- Real Count KPU: Perolehan Suara PSI Juara 2 di Dapil Ini, Akankah Sia-sia?
- Real Count Sementara DPR RI Dapil III DKI: Erwin Aksa & Sahroni 3 Besar, Suara Ferdinand Sebegini