Polisi Sebut Tak Ada Penipuan dalam Kasus Sunda Empire

Polisi Sebut Tak Ada Penipuan dalam Kasus Sunda Empire
Dua petinggi Sunda Empire, Nasri Banks dan Ratna Ningrum, menjadi tersangka kasus penyebaran berita bohong. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Polisi memastikan tidak ada unsur penipuan uang yang ditarik dari para anggota dalam kasus Sunda Empire.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan bahwa para petinggi Sunda Empire yang telah menjadi tersangka diketahui tidak meminta biaya dari para anggota.

"Penipuan itu kan tidak ada," kata Erlangga di Bandung.

Menurut dia, para anggota ikut bergabung karena tergiur akan bujuk rayu tersangka Nasri Banks selaku Perdana Menteri Sunda Empire.

Nasri Banks mengaku memiliki deposito senilai 500 juta dolar Amerika Serikat.

"Mereka mengikuti Sunda Empire itu tergiur dengan apa yang disampaikan oleh Nasri Banks. Dia mempunyai deposito 500 juta AS di situ dengan harapan mengikuti Sunda Empire itu bisa mendapatkan dari yang 500 juta dolar itu," kata Erlangga.

Menurut dia, polisi berkesimpulan tidak ada penipuan karena sejauh ini tidak ada unsur kerugian dari para anggota Sunda Empire.

Berbeda dengan kasus Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah yang menarik uang dari anggota dengan iming-iming kekayaan.

Para petinggi Sunda Empire yang telah menjadi tersangka diketahui tidak meminta biaya dari para anggota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News