Sunda Empire Tidak Memiliki Singgasana

Sunda Empire Tidak Memiliki Singgasana
Dua petinggi Sunda Empire, Nasri Banks dan Ratna Ningrum mengenakan baju tersangka di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (28/1). Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat masih menyelidiki jumlah anggota Sunda Empire. Sebab kelompok ini tidak memiliki markas, singgasana, maupun tempat rapat seperti fenomena yang terjadi di Keraton Agung Sejagat, Purworejo.

"Jumlah anggotanya secara pasti kami belum tahu, mungkin kurang lebih sekitar 1.000 anggota. Sampai saat ini penyidik masih dalam pemeriksaan," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Suhartiyono di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (28/1).

Sementara ini, Hendra menyebut Sunda Empire tidak memiliki modus serupa dengan Keraton Agung Sejagat yang memungut iuran anggotanya dengan iming-iming kekayaan.

"Dari saksi dan dari tersangka tidak ada pungutan (iuran), ini kami masih dalami," ujar Hendra.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga petinggi Sunda Empire sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong.

Tiga petinggi yang menjadi tersangka itu yakni Nasri Banks sebagai perdana menteri, Raden Ratna Ningrum sebagai ratu agung, dan Ki Ageng Ranggasasana sebagai sekretaris jenderal. (antara/jpnn)

Polda Jawa Barat masih menyelidiki jumlah anggota Sunda Empire, karena kelompok ini tidak memiliki markas atau singgasana.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News