Polisi Sebut Tewasnya Pesilat Seusai Berlatih Sebagai Musibah

Polisi Sebut Tewasnya Pesilat Seusai Berlatih Sebagai Musibah
Kapolsek Gunungguruh Iptu Didin Waslidin saat memberikan keterangan terkait penghentian proses hukum pada peristiwa tewasnya seorang pesilat usai berlatih akibat tenggelam di Sungai Cipelang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jabar. ANTARA/Aditya Rohman

"Dihentikannya proses hukum juga permintaan dari pihak keluarga korban yang meminta kami untuk tidak melanjutkan kasus tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, sebelas pesilat yang merupakan pelajar seusai berlatih memilih mandi dan berenang di Sungai Cipelang pada Minggu, (29/5) sekitar pukul 12.11 WIB.

Tiga dari sebelas pesilat tersebut, yakni i Elsa (13) dan Parli (14) warga Babakan Cimenteng, Desa Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi serta Raitan (14) warga Kampung Joglo, Kelurahan Cikundul, Kota Sukabumi terseret arus sungai.

Elsa dan Parli berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD Al-Mulk untuk mendapatkan perawatan.

Namun, nyawa Raitan tidak bisa diselamatkan setelah hilang tenggelam dan jasadnya baru ditemukan beberapa jam kemudian. (antara/jpnn)

Polisi menghentikan penyelidikan kasus tewasnya seorang pesilat akibat tenggelam di sungai.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News