Polisi Sebut Tewasnya Pesilat Seusai Berlatih Sebagai Musibah
jpnn.com, SUKABUMI - Polisi menghentikan penyelidikan kasus tewasnya seorang pelajar SMP seusai berlatih pencak silat akibat tenggelam di Sungai Cipelang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (29/5).
Kapolsek Gunungguruh Iptu Didin Waslidin mengatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan unit reskrim terhadap guru pencak silat dari Perguruan Pencak Silat Cadas Raga berinisial DA, korban meninggal dunia murni musibah.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap guru pencak silat berinisial DA, tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan pada kasus meninggalnya Raitan (14) salah seorang pelajar yang terseret arus Sungai Cipelang," kata Iptu Didin di Sukabumi, Senin.
Menurut Didin, kepada penyidik, DA mengaku bahwa kegiatan latihan pencak silat tersebut dilakukan di tempat penggilingan padi.
Namun seusai berlatih, sebagian anak didiknya memilih untuk berenang di Sungai Cipelang, padahal DA sudah berulang kali melarangnya karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan dan mengimbau untuk pulang atau beristirahat.
Benar saja, kekhawatiran DA terbukti di mana tiga muridnya terbawa arus Sungai Cipelang, di mana dua berhasil diselamatkan dan satu korban meninggal dunia akibat tenggelam dan jasadnya baru ditemukan tim SAR gabungan beberapa jam setelah kejadian.
Maka, berdasarkan hasil penyelidikan, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, polisi tidak menemukan adanya faktor kesengajaan atau perintah dari DA kepada muridnya untuk berenang di Sungai Cipelang sehingga kasus ini tidak dilanjutkan atau ditutup.
Penghentian kasus hukum tewasnya pesilat seusai berlatih ini pun diperkuat oleh keluarga korban yang menolak dilakukan autopsi terhadap jasad Raitan dan menganggap kejadian ini murni musibah atau kecelakaan.
Polisi menghentikan penyelidikan kasus tewasnya seorang pesilat akibat tenggelam di sungai.
- Pulang dari Abu Dhabi, Pekerja Migran Ini Mengandung, Lalu Buang Bayinya di Sukabumi
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka
- Kronologi Gadis 13 Tahun Diperkosa 8 Pria, Ini Satu Pelakunya
- Ketua Koperasi Ini Jadi Tersangka Investasi Bodong, Begini Modusnya
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya