Polisi Selidiki Kasus Jari Bayi Putus Tergunting Oknum Perawat di RS Palembang

Polisi Selidiki Kasus Jari Bayi Putus Tergunting Oknum Perawat di RS Palembang
Suparman (38), menunjukkan foto putranya berusia delapan bulan yang jari tangan bagian kelingkingnya diduga digunting oknum perawat rumah sakit Muhammadiyah Palembang saat membuat laporan di SPKT Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (4/2/2023). Foto: ANTARA/M Riezko Bima Elko P

jpnn.com, PALEMBANG - Kasus jari kelingking bayi yang putus lantaran tergunting oknum perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, masih terus diselidiki polisi.

Petugas kepolisian telah turun ke TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan saksi-saksi di rumah sakit.

“Benar (kasus) ini dalam penyelidikan kami,” kata KAsat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah, di Palembang, Sabtu.

Dia menyatakan pihaknya segera melakukan pemeriksaan terhadap oknum perawat tersebut yang saat ini sedang diagendakan kepolisian untuk mendapatkan fakta peristiwa.

“Apabila terbukti benar tentu diproses (hukum) lebih lanjut,” imbuhnya.

Adapun diketahui penyelidikan tersebut berlangsung setelah orang tua korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya itu ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sabtu siang.

Kepada polisi Suparman (38), warga Jakabaring, Palembang melaporkan oknum perawat RS Muhammadiyah, berinisial DN karena diduga menggunting jari kelingking sebelah kiri putranya yang baru berusia delapan bulan hingga nyaris putus.

Perbuatan yang disangkakan terhadap terlapor itu berlangsung saat merawat korban di sebuah kamar perawatan layanan umum karena sakit demam dua hari lalu.

Kasus jari kelingking bayi yang putus lantaran tergunting oknum perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, masih terus diselidiki polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News