Polisi Selidiki Koneksi Baasyir-Fadli Sadama

Polisi Selidiki Koneksi Baasyir-Fadli Sadama
Polisi Selidiki Koneksi Baasyir-Fadli Sadama
Fadli adalah tangan kanan Toni Togar, residivis yang kini kembali ditahan atas dugaan perencanaan perampokan bank dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak. ?Jadi, secara langsung memang belum ada,? kata jenderal dua bintang itu.

Kelompok Toni Togar juga berkaitan dengan Musthafa alias Abu Tholut. Musthafa adalah salah satu mudarrib (instruktur) lapangan di pelatihan Jalin Jantho selain Mustaqim (tertangkap) dan Dulmatin (tewas).  

     

Ba"asyir selama ini dituding ikut mendanai latihan di Jalin Jantho. Selain memberikan dana langsung melalui Ubaid (tertangkap) , Baasyir juga dituding polisi memerintahkan anak buahnya untuk mengirim dana untuk pelatihan ini. Tiga orang diantaranya adalah pengurus Jamaah Ansharut Tauhid Jakarta yakni Haris Amir Falah, dr Syarif Usman, dan Haryadi Usman.

     

Polisi juga menuduh Baasyir memberi restu pada jaringan ini. Itu berdasarkan pengakuan Ubaid yang punya nama asli Luthfi Haedaroh yang membawa Dulmatin bertemu Baasyir di Solo. Ubaid mengaku bahwa saat itu Dulmatin yang memakai nama alias Yahya meminta izin pada Baasyir untuk mengelola camp di Aceh.

JAKARTA - Tertangkapnya Fadli Sadama sangat menguntungkan polisi. Data-data baru terkait jejaring terorisme di Indonesia terus diurai dari mulut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News