Polisi Selidiki Pria Penginjak Al-Quran di Garut
jpnn.com, BANDUNG - Polisi masih menyelidiki pria penginjak Al-Quran di Garut, Jawa Barat. Foto pria yang melakukan penistaan agama tersebut beredar di media sosial Facebook.
“Itu masih diselidiki dan pendalaman dari Polres (Garut) maupun Krimsus Polda Jabar,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di Bandung, Senin (30/12).
“Langkah yang sudah kami lakukan yaitu profiling akun medsos. Masih pendalaman teman-teman Krimsus,” tutur Erlangga.
Kasus penginjakan Al-Quran ini viral di media sosial Facebook beberapa hari belakangan. Salah satu akun Facebook Merana Hati Merana, mengunggah foto tersebut.
Selain mengunggah beberapa foto, pemilik akun yang menginjak Al-Quran itu juga menyertakan tulisan.
Dalam keterangan foto itu, pengunggah mengaku bernama Hary Kurniawan asal Garut.
“Ngaran aing (nama saya) Harry Kurniawan dari Garut komandan bobs aing cicing (saya tinggal) di BC Buahbatu. Aing (saya) kafir tah (ini) Quran ku aing cingcak sok (sama saya diinjak silakan) tangkap aing (saya)” tulis akun tersebut dalam keterangan fotonya. (ral/int/pojokjabar)
Foto pria yang melakukan penistaan agama dengan menginjak Al-Quran beredar di media sosial Facebook.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Jika Tak Minta Maaf kepada Publik, Ketum PITI Akan Polisikan Pendeta Gilbert
- Bareskrim Diminta Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
- Andi Seto Asapa: Al-Qur'an Bukan Hanya Milik Ustaz dan Kiai