Polisi Tahan Dua Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Anggota TNI

Polisi Tetapkan Dua Lagi Pengendara Harley Jadi Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Anggota TNI

Polisi Tahan Dua Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Anggota TNI
Dua tersangka penganiayaan anggota TNI Kodim Agam berada di tahanan Polres Bukittinggi. Foto: Antara/Tnilovers18

Kedua pengendara yang ditetapkan sebagai tersangka itu adalah MS dan B dijerat pasal 170 KUHPidana Jo pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan.

Ia mengatakan atas perbuatannya itu para tersangka terancam pidana dengan ancaman lima tahun penjara.

Polisi juga langsung melakukan penahanan badan terhadap kedua tersangka di sel tahanan Mapolresta Bukittinggi sejak pukul 04.00 WIB.

Ia mengungkapkan dalam memproses kasus itu pihaknya telah memeriksa saksi, anggota klub, rekaman video saat peristiwa dugaan penganiayaan terjadi, serta alat bukti lainnya.

"Dari pemeriksaan itu akhirnya mengarah kepada kedua tersangka," katanya.

Dody menjelaskan saat ini proses kasus itu masih terus dilakukan dan tidak tertutup kemungkinan ada penambahan tersangka lainnya.

Sementara untuk motor gede yang biasa disingkat moge, sebanyak 13 unit saat ini diamankan di kantor polisi.

Polisi menegaskan kepada siapapun yang menggunakan jalan baik klub, komunitas, maupun kelompok lainnya wajib menghargai pengguna jalan lain dan menaati peraturan.

Polisi kembali menetapkan dua lagi pengendara moge Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Chapter Bandung Indonesia sebagai tersangka penganiayaan dua prajurit TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Jumat (30/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News