Polisi Tak Berikan Pengamanan Khusus ke Penyidik KPK yang Diteror
jpnn.com - JAKARTA - Aksi teror terhadap penyidik KPK Kompol Apip Julian Miftah (AJM) tidak membuat dirinya dan keluarga mendapat pengamanan khusus dari pihak kepolisian. Padahal, dia diduga sudah tiga kali menjadi sasaran aksi teror.
"Tidak ada (pengamanan khusus), biasa saja tapi tetap dipantau," kata Humas Polresta Bekasi AKBP Siswo saat dihubungi, Senin (6/7).
Seperti diberitakan, sebuah bungkusan misterius diduga bom ditemukan di depan rumah Kompol AJM di kawasan Bekasi, Jawa Barat, kemarin malam. Sebelumnya, mobil milik sang penyidik juga pernah disiram air keras dan digembosi bannya.
Siswo mengatakan, saat ini penyelidikan terkait bungkusan misterius di rumah AJM masih berlangsung. Karena itu, belum banyak yang bisa disampaikan oleh pihaknya terkait masalah ini.
"Sekarang masih di tim gegana, kami belum dapat informasi lagi," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Aksi teror terhadap penyidik KPK Kompol Apip Julian Miftah (AJM) tidak membuat dirinya dan keluarga mendapat pengamanan khusus dari pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rekrutmen PPPK 2024 Khusus Tenaga Non-ASN & Honorer K2, Yang Tercecer Masuk?
- Kecelakaan Maut di Jalan Riau, 2 Orang Tewas Ditempat
- Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Sebut Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
- Korban Tenggelam di Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- May Day, Prabowo Mengajak Buruh Berjuang Bersama Mewujudkan Indonesia Emas
- Ketua DPRD Semprot Dinkes DKI, Sebut Pelayanan RS Lamban