Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan di Cilincing

jpnn.com - jpnn.com - Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap tiga pelaku tawuran yang menewaskan Fathur Rohman di Jalan Tipar Cakung, Gang Pos Samping Korwil FBT Sukapura, Cilincing Jakarta Utara, Selasa (3/1) lalu.
Ketiga tersangka yang ditangkap adalah Yossi Hamdani, Irfan Hardiansyah dan Elbi Ramadhan. Sementara orang tersangka lainnya masih dalam pengejaran.
“Pelaku ditangkap dan beberapa barang bukti yang disita di antaranya sebilah sajam jenis samurai, sebilah celurit tanpa gagang, satu batang kayu, sebongkah batu bata dan pecahan botol,” ungkap Kapolres Jakarta Utara, Kombes M Awal Chairuddin, di markas Polres Metro Jakarta Utara, Sabtu (7/1).
Menurut Kapolres, tawuran bermula saat korban bersama delapan temannya sedang berkumpul di SMP Mambaul Hikmah, Cilincing, Jakarta Utara. Tiba-tiba ada yang menantang mereka berkelahi.
Selanjutnya korban bersama delapan temannya mendatangi sebuah warnet yang dijadikan tempat mangkal para tersangka. Mereka melempari botol dan petasan. Usai pelemparan, tersangka mengumpulkan teman-temannya dan melakukan penyerangan balik menggunakan senjata tajam.
"Beberapa teman korban berhasil selamat karena melarikan diri. Namun nahas bagi Fathur Rohman. Dia dikeroyok hingga meninggal,” ucap Kapolres, didampingi Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Yuldi Yusman.
Para tersangka kini dinanti jerat Pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP, dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. (adk/jpnn)
Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap tiga pelaku tawuran yang menewaskan Fathur Rohman di Jalan Tipar Cakung, Gang Pos Samping Korwil
Redaktur & Reporter : Adek
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri