Polisi Tangkap Pegawai Citibank
Terkait Kematian Nasabah Irzen Octo
Minggu, 03 April 2011 – 06:16 WIB
Satu hal yang sudah jelas, lanjut mantan Kapolwiltabes Surabaya itu, adalah motif penganiayaan yang berujung tewasnya Irzen. Yakni, korban punya utang ke Citibank, kemudian dipanggil. Yang bersangkutan kemudian datang ke bank. "Apa yang dilakukan korban sudah benar dengan datang ke bank. Di sana korban masuk ke ruang khusus," terang Kapolda.
Terkait peristiwa itu, Sutarman mengatakan bahwa pihaknya sudah lama menaruh perhatian terhadap debt collector, khususnya yang menggunakan cara premanisme. Seperti kejadian di Cempaka Putrih yang berujung benturan saat mereka mengambil barang milik orang lain.
"Kalau dia kelompok-kelompok tertentu atau perusahaan-perusahaan tertentu yang memakai jasa debt collector, kemudian melakukan tindak pidana, orang yang menyuruh pun bisa kami masukkan ke penjara," tutur Kapolda.
Seperti diberitakan, Irzen Octo tewas dianiaya debt collector di kantor Citibank di Menara Jamsostek, Jalan Gatot Subroto, Jakarta (29/3). Saat olah TKP (tempat kejadian perkara), polisi menemukan ruang intimidasi dan interogasi nasabah yang dianggap tidak kooperatif membayar tagihan. Di situlah nasabah kartu kredit Irzen Octo dianiaya ketika mengurus tagihan.
JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengusut kasus kematian nasabah kartu kredit Irzen Octo, 50, yang tewas di kantor Citibank di Menara Jamsostek,
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya