Polisi Telusuri Pihak yang Bantu Imigran Gelap

Polisi Telusuri Pihak yang Bantu Imigran Gelap
Polisi Telusuri Pihak yang Bantu Imigran Gelap

jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh para imigran yang mengalami kecelakaan kapal tenggelam sudah dua bulan berada di Jakarta.

Para imigran yang berangkat dari salah satu perairan di Provinsi Banten hendak berlayar ke kepulauan di Australia, itu akhirnya mengalami peristiwa nahas.

Kapal yang mereka tumpangi pecah dan tenggelam di wilayah perairan di Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 27 September 2013.

"Informasi yang kita dapat, mereka sudah berada di Indonesia terutama di Jakarta cukup lama, sekitar dua bulan yang lalu," kata Agus di Mabes Polri, Selasa (1/10).

Agus mengatakan, kapal yang ditumpangi imigran gelap itu sempat terombang-ambing di lautan. Kemudian, kata dia, pada hari kelima bahan bakar mereka habis. Akibatnya, kapal tidak terkendali dan pecah.

"Kita masih terus melakukan penelusuran karena penumpang tidak bisa berbahasa Indonesia," tegasnya.

Polri, ia menambahkan, sudah mengkomunikasikan dengan pihak imigrasi. Terkait keberadaan mereka di Indonesia, lanjut Agus, akan telusuri dan terus koordinasikan dengan pihak imigrasi. "Yang pasti bahwa tidak ditemukan identitas sedikitpun pada mereka. Ini kita perlu waktu untuk identifikasi lebih lanjut," jelasnya.

Dia menegaskan, akan mencari pihak-pihak yang diduga terlibat terkait keberadaan imigran gelap ini di Indonesia. "Nanti kita komunikasikan dengan teman-teman Polda," tegas Agus.

JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh para

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News