Polisi Tembak Mati Laskar FPI, Ustaz Abdul Somad Ingatkan soal Hukuman Neraka Jahanam

jpnn.com, JAKARTA - Ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) bereaksi keras atas kasus penembakan yang dilakukan aparat kepolisian hingga menyebabkan meninggalnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
"Ada tiga point penting yang mau saya sampaikan atas tertembak matinya enam laskar FPI," kata UAS dalam kanal Salwa Media Channel di YouTube, Selasa (8/12).
Yang pertama, ujar UAS, siapa yang membunuh satu orang maka dia sama seperti membunuh semua orang. Dia pun mengingatkan bahwa siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahanam.
UAS juga mengatakan, tidak ada agama di dunia ini yang menjadikan pembunuhan sebagai solusi untuk menyelesaikan suatu masalah.
Yang kedua, UAS meminta kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk mengusut tuntas supaya tidak terjadi fitnah berkepanjangan.
"Saat ini muncul infornasi dari berbagai versi. Komnas HAM harus turun agar tidak ada lagi fitnah dan untuk mematikan percikan-percikan api," tegasnya.
"Kalau Komnas HAM bertindak dengan mengusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi maka insyaallah Allah menolong dan selesailah masalah," sambung UAS.
Yang ketiga, UAS menyerukan kepada seluruh jemaah dan bangsa Indonesia agar tidak terprovokasi, cerdas berpikir, cerdas bermedsos dan banyak berdoa kepada Allah.
ustaz Abdull Somad bereaksi keras atas tertembak matinya enam laskar FPI pada saat mengawal HRs
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme