Polisi Tembak Mati Teroris di Aceh
Saat Densus 88 Razia Bus
Kamis, 04 Maret 2010 – 01:19 WIB
Sebelumnya, tim gabungan Densus 88 bersama Polda Aceh kemarin mengadakan operasi. Saat razia terhadap bus Kurnia bernopol BL 7344 PB jurusan Banda Aceh-Medan itu, disita satu pucuk senapan sejnis AK-47 dan puluhan peluru aktif dari dalam dua tas ransel.
Baca Juga:
Zulfahri, sopir bus Kurnia, menuturkan bahwa tiga penumpang yang dicurigai sebagai tersangka teroris naik dari kawasan yang tidak jauh dari lokasi razia di Padang Tiji. Tak lama kemudian, polisi menyetop bus. Saat bus berhenti itulah, tiga pria tadi berupaya untuk kabur.
"Petugas mencoba untuk menghentikan langkah mereka dengan melepaskan tembakan peringatan. Karena tak digubris, senjata diarahkan tepat ke arah mereka," tuturnya. Selanjutnya, petugas mencari dua pria lainnya yang melarikan diri. Mereka menyisir areal persawahan dan rumah-rumah warga. Tetapi, keduanya tidak berhasil ditemukan.
Akibat razia dan perburuan terhadap teroris itu, arus lalu lintas Banda Aceh dan Medan sempat macet sepanjang 1 km. Sejumlah penumbang dan warga mengaku ketakutan atas kejadian tersebut.
BANDA ACEH - Perburuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat terorisme di Aceh masih berlanjut
BERITA TERKAIT
- Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih di Hutan, Kehabisan Modal, Istrinya Bakal Dimiskinkan
- Ganjar-Mahfud Hadiri Halalbihalal TPN di Rumah Pemenangan
- Honorer 1,8 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Sisanya Diberhentikan?
- Bea Cukai Edukasi Ketentuan Impor ke Para Pegiat Akademik
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Selamat, Pertamina Raih 6 Penghargaan WISCA