Polisi Tewas Bersimbah Darah di Tangan Warga, Tragis
jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Brigpol Ahmad Jamhari (41), anggota Polres Lampung Timur tewas bersimbah darah. Korban dikeroyok massa di Kecamatan Seputih Banya, Lampung Tengah pada Senin (3/2) dini hari.
Pengeroyokan itu diduga lantaran Jamhari mabuk dan membuat onar. Informasi yang beredar, korban datang ke acara hiburan organ tunggal sambil membawa parang.
Ia teriak-teriak menantang warga di lokasi. Bahkan, dia sempat merusak sepeda motor milik warga.
Warga sempat panik. Mereka pun langsung melempari korban dengan batu. Korban tumbang bersimbah darah akibat kepalanya terkena lemparan batu.
Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan mengakui bahwa Ahmad Jamhari adalah anak buahnya. Jamhari merupakan personel Satuan Sabhara.
“Menyikapi kejadian itu, kami telah berkoordinasi dengan Polres Lamteng (Lampung Tengah). Kami mempercayakan penanganannya, sesuai lokasi terjadinya tindak pidana tersebut,” kata Wawan Setiawan seperti dilansir Radar Lampung. (radarlampung)
Brigadir Ahmad Jamhari dikeroyok massa lantaran membuat onar saat acara hiburan organ tunggal sambil membawa parang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ini Kronologi Penyerangan yang Menewaskan 2 Polisi di Paniai
- Polisi Tewas Overdosis Gegara Pengedar Narkoba
- Detik-Detik Briptu JD Tewas Seusai Mengonsumsi Sabu-Sabu di Warung Remang-Remang
- Polisi Tewas Ditabrak Pengendara Mabuk, Pelaku Langsung Kabur
- Kombes Didik Hariyanto Ungkap Fakta Penyebab Kematian Anggota Polda Banten
- Penyebab Kematian Anggota Polda Banten Masih Misteri