Kapolsek Tewas Dikeroyok, Kriminolog Minta Polisi Introspeksi
Jumat, 29 Maret 2013 – 17:33 WIB

Kapolsek Tewas Dikeroyok, Kriminolog Minta Polisi Introspeksi
JAKARTA - Guru Besar Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Bambang Widodo Umar turut prihatin atas gugurnya AKP Andar Siahaan, kapolsek Dolok Panribuan, Simalungun, Sumatera Utara akibat dikeroyok warga saat akan menangkap terduga pelaku judi. Introspeksi ini menurut Bambang dalam konteks polisi dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya. Karena menurut dia Polri harus mengubah cara kerja yang akhir-akhir ini sering mencari-cari kesalahan masyarakat.
Menurut Bambang, kasus perlawanan oleh warga terhadap polisi seperti ini sudah seringkali terjadi dan angkanya cenderung meningkat. Perlawanan itu dilakukan warga dalam banyak hal, mulai dari fisik hingga pengrusakan pos polisi, mobil polisi dan sarana kepolisian lainnya.
Baca Juga:
"Memang sudah seringkali perlawanan warga ke polisi. Akhir-akhir ini malah militer juga. Saya pikir, untuk polisi sendiri harus introspeksi, melihat dirinya ke dalam. Mengapa dirinya dilawan masyarakat," kata Purnawirawan Polri dengan pangkat Komisaris Besar ini kepada JPNN, Jumat (29/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Guru Besar Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Bambang Widodo Umar turut prihatin atas gugurnya AKP Andar Siahaan, kapolsek Dolok Panribuan,
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Kecam Aksi Pedemo Sandera Polisi Saat May Day, IPW: Seharusnya Diusir bukan Disandera
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN