Polisi Ungkap Kasus Penimbunan Solar, Pelaku Cari Untung di Papua

Polisi Ungkap Kasus Penimbunan Solar, Pelaku Cari Untung di Papua
Barang bukti yang diamankan polisi. Foto: Dok Humas Polres Gowa

jpnn.com, GOWA - Kepolisian Sektor (Polsek) Bontonompo berhasil mengungkap kasus penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi. 

BBM itu diamankan di sebuah gubuk yang ada di Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Diduga barang itu akan diperjualbelikan di Papua. Totalnya ada sekitar 3 ton BBM yang tersimpan dalam 19 drum.

Kapolsek Bontonompo, AKP Hasan Fadhlyh mengatakan kasus ini terungkap seusai mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya penimbunan BBM.

"Kami melakukan pemeriksaan sesuai dengan laporan dari masyarakat terkait adanya praktik penimbunan solar bersubsidi," kata AKP Hasan Fadhlyh, Rabu (8/2) siang.

Hasan Fadhlyh menambahkan menjelaskan dalam gubuk tersebut ditemukan 19 drum yang berisikan 3 ton BBM solar bersubsidi. Barang itu kemudian ditutupi terpal berwarna biru.

"Ada sekitar 19 drum solar ilegal dan kami juga menemukan 21 jerigen kosong," tambahnya.

Petugas kepolisian menduga jerigen kosong itu digunakan saat membeli solar di sejumlah SPBU. Kemudian para pelaku memasukan BBM itu ke dalam drum.

BBM itu diamankan di sebuah gubuk yang ada di Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News