Polisi Ungkap Motif Pelaku Mutilasi di Sleman, Kejam Banget

jpnn.com, YOGYAKARTA - Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan disertai mutilasi seorang wanita di Kabupaten Sleman, Sabtu (18/3).
Tersangka HP (23) ingin menguasai harta korban untuk membayar utang aplikasi pinjaman online.
"Untuk menguasai harta milik korban dikarenakan tersangka terlilit utang pinjaman online atau pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta sehingga yang bersangkutan mencari cara melunasi utang dengan mendapatkan uang secara cepat dengan melakukan pembunuhan," kata Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra saat konferensi pers, Rabu.
Dia mengatakan terkait alasan memutilasi atau memotong bagian tubuh korban, tersangka berupaya menghilangkan jejak kejahatannya.
"Bagian tubuh korban akan dibuang ke septic tank atau toilet, sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah disiapkan. Kami menemukan tas ransel di TKP untuk membuang bagian tubuh," ujar dia.
Namun demikian, lanjut Nuredy, tersangka HP mengurungkan niatnya membuang bagian tubuh korban yang telah dimutilasi.
Setelah beberapa saat sempat keluar untuk makan di warung, HP memutuskan tidak melanjutkan perbuatannya dan memilih melarikan diri dengan membawa barang milik korban.
"Dikarenakan pekerjaan yang dilakukan tersangka membutuhkan waktu yang lama dan saat bersangkutan makan dan minum di (warung) warmindo yang bersangkutan berubah pikiran, meninggalkan pekerjaannya, kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri," kata dia.
Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan disertai mutilasi seorang wanita di Sleman.
- Identitas Korban Mutilasi di Solo Terungkap, Kesaksian Warga Bikin Terang
- Dikawal Ketat Polisi, Pelaku Mutilasi di Semarang Jalani 102 Adegan Rekonstruksi
- Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo Punya Tato Naga
- Kombes Irwan Anwar: Korban Diduga Dimutilasi sebelum Dicor Beton
- Mafia Tanah di Sleman Bikin Negara Tekor Miliaran Rupiah, Kejati DIY Bergerak
- Surat Mutilan di Sleman Ditulis Miring, Ada Kata Jengkel, Cermati Kalimat Terakhir