Polisi Wales Gunakan Tes DNA untuk Ungkap Kasus Pencurian Sapi

Polisi Wales Gunakan Tes DNA untuk Ungkap Kasus Pencurian Sapi
Sapi Brahman Cross. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, WALES - Sebuah satuan kepolisian di Wales menjadi yang pertama di Britania Raya dalam menggunakan tes DNA untuk membuktikan seorang pria telah mencuri seekor sapi senilai 3.000 poundsterling (Rp 52,9 juta).

Kepolisian Dyfed-Powys menggunakan bukti DNA dari sapi jantan curian itu untuk membuktikan adanya pencurian. Hubungan keluarga sapi tersebut terbukti saat sampel darah sapi curian itu dibandingkan dengan DNA sapi di peternakan sang pemilik sebenarnya. Sapi jantan itu kemudian dikembalikan ke pemiliknya.

David Owens (51) mengaku bersalah telah melakukan pencurian di Pengadilan Swansea Crown pada awal pekan ini.

Satuan tersebut mengatakan penyelidikan itu dimulai pada Desember 2017, ketika seorang peternak melaporkan pencurian satu dari 300 ekor sapinya yang kabur dari ladang miliknya empat bulan sebelumnya.

Owens sempat menyangkal hewan yang hilang itu ada di tempatnya, namun sang pelapor mengenali sapi tersebut di antara kawanan sapi lainnya. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

Sebuah satuan kepolisian di Wales menjadi yang pertama di Britania Raya dalam menggunakan tes DNA untuk membuktikan seorang pria telah mencuri seekor sapi senilai 3.000 poundsterling (Rp 52,9 juta).


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News