Politik AS Masih Panas, Presiden Trump Dapat Julukan Teroris Domestik

Bila Presiden Trump dilengserkan, dia tidak akan bisa mencalonkan diri lagi menjadi presiden atau memegang jabatan publik.
"Saya bisa melaporkan bahwa sekarang kami sudah memiliki cukup suara untuk pengajuan pelengseran," kata David Cicilline, Anggota Kongres dari Partai Demokrat.
Menurut beberapa kalangan termasuk dari Partai Republik, kecil kemungkinan Presiden Trump bisa dilengserkan sebelum masa jabatannya berakhir 20 Januari.
Sementara itu guna mengamankan upacara pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, sekitar 15 ribu anggota Garda Nasional sudah dikirimkan ke Washington DC.
Kepala Biro Garda Nasional Jenderal Daniel Hokanson mengatakan kepada wartawan jika sekitar 10 ribu tentara akan tiba di Washington hari Minggu (17/1/2021) untuk ditugaskan mendukung keamanan, logistik dan komunikasi.

Presiden Trump dijuluki 'teroris domestik'
Mantan wakil menteri luar negeri AS, Richard Armitage mengatakan dirinya yakin Presiden Donald Trump adalah "teroris domestik", menyusul serangan pekan lalu di Gedung Capitol.
Armitage, seorang Republikan yang bertugas di pemerintahan George W Bush, mengatakan pada program ABC 7.30 jika ia takut akan lebih banyak kekerasan di negaranya.
Menjelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden tanggal 20 Januari mendatang, situasi politik di Amerika Serikat masih dalam keadaan tidak menentu, setelah sebelumnya terjadi kerusuhan di Gedung Capitol di Washington DC, pekan lalu
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM