Politik Mebel
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Rabu, 15 Juni 2022 – 19:47 WIB

Pelantikan menteri dan wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Karena itu, menggeser Sofyan Djalil jauh lebih aman dan nyaman ketimbang menggeser Moeldoko.
Zulkifli Hasan sudah lama mengambil nomor anteran dan dengan sabar menunggu di depan pintu.
Berbulan-bulan mengantre akhirnya gilirannya sampai juga.
Di bawah kepemimpinan Zulhas, Partai Amanat Nasional (PAN) bertransformasi menjadi partai yang paling setia kepada Jokowi.
Ketika memutuskan bergabung dengan koalisi parpol pendukung Jokowi, PAN menyatakan bahwa dukungan itu tanpa syarat.
Tentu pernyataan ini adalah retorika politik karena tidak akan ada makan siang yang gratis.
Zulhas sudah menunjukkan kesetiaan yang tinggi kepada Jokowi.
Hal itu dibuktikannya dengan menyingkirkan Amien Rais--mentor dan (bekas) besannya sendiri—dari PAN.
Jokowi terbukti piawai memaikan politik mebel, dengan menciptakan banyak kursi dan membagi-bagikannya kepada para pendukungnya.
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan