Politik Sedang Riuh, Pak SBY Tetap Fokus Tulis Buku dan Naskah Lagu Tentang Bu Ani Yudhoyono

Politik Sedang Riuh, Pak SBY Tetap Fokus Tulis Buku dan Naskah Lagu Tentang Bu Ani Yudhoyono
SBY bersama dua anak dan kerabatnya berziarah ke makam Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (7/6). Foto: Igman/JawaPos

jpnn.com, JAKARTA - Presiden keenam RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah fokus menulis buku tentang almarhumah istrinya, Ibu Ani Yudhoyono, yang wafat 1 Juni 2019 di National University Hospital atau NUH Singapura.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD Hinca Panjaitan mengatakan, waktu SBY sekarang ini banyak dihabiskan untuk menulis buku yang  mengisahkan saat-saat Ibu Ani berjuang melawan kanker darah selama empat bulan di NUH Singapura.

“Tidak melulu biografi, tetapi catatan tentang empat bulan di Singapura,” kata Hinca di gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/6).

 BACA JUGA : Anji Dipercaya Nyanyikan Lagu Tentang SBY dan Ani Yudhoyono

Karena itu, anggota Komisi III DPR ini menegaskan tidak ada pembahasan di internal PD bersama SBY soal desakan kongres luar biasa (KLB).

“Kami banyak bersama-sama beliau menulis buku, jadi tidak ada perbincangan politik apa pun apalagi soal KLB,” ungkap Hinca lagi.

Dia mengatakan, SBY  menulis buku itu dengan masukan-masukan dari pengalamannya, saudara, kader, maupun sahabat di Singapura, termasuk Hinca yang bolak-balik dari negeri singa itu ke Indonesia  saat Ibu Ani berjuang melawan kanker darah.

“Ibu Ani ke Singapura 4 Februari, dan meninggal 1 Juni, persis empat bulan (di Singapura),” katanya.

Bu Ani Yudhoyono meninggal pada 1 Juni lalu di Singapura karena mengalami sakit kanker darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News