Politikus Denmark Pembakar Al-Qur'an Gagal Beraksi di Inggris, Ini Penyebabnya
Selasa, 21 Maret 2023 – 15:32 WIB

Politikus sayap kanan Swedia Rasmus Paludan membakar Al-Qur'an sebagai bentuk protes dan ungkapan kebebasan bereskpresi. Foto: REUTERS
Paludan, yang adalah ketua partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras), membakar Al-Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada Januari dengan perlindungan dari polisi dan izin dari otoritas Swedia.
Pekan berikutnya, ia kembali membakar Al-Quran di depan sebuah masjid di Denmark hingga memicu kecaman dari banyak negara berpenduduk mayoritas Muslim, seperti Turki. (ant/dil/jpnn)
Inggris pada Senin mengatakan akan menolak masuk politisi sayap kanan Denmark Rasmus Paludan yang akan melakukan aksi provokatif membakar kitab suci umat Muslim
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Donald Trump Makin Berniat Mencaplok Greenland
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam