Politikus Gerindra Dukung Pencabutan Izin Starbucks di Indonesia
Jumat, 30 Juni 2017 – 17:20 WIB

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid.
"Dalam konteks inilah kita memahami dan salut kepada sikap PP Muhammadiyah," tegasnya.
Baca Juga:
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini mengatakan, orang asing yang merusak dasar negara Pancasila sama saja dengan subversif. "Dan kita harus melawan para perusak Pancasila apalagi jika mereka merusak dasar negara Indonesia Pancasila tapi sambil mencari kehidupan di Indonesia," katanya.
Kepada masyarakat, Sodik juga meminta jika melakukan tindakan peringatan kepada Starbucks harus dengan efektif dan legal.
"Tidak berupa tindakan kekerasan," tegasnya.
Menurut dia, boikot seperti tang dianjurkan PP Muhammadiyah adalah cara yang legal. "Tidak berupa kekerasan akan tetapi efektif," katanya.(boy/jpnn)
Dukungan memboikot Starbucks di Indonesia terus mengalir setelah perusahaan yang dipimpin CEO Howard Schultz itu mendukung pernikahan sejenis atau
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- FREN dan XL Axiata Merger, Pemegang Waran Dopur Eduardus Sambangi Komisi XI DPR, Ada Apa?
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama