Politikus PDIP Curiga Ada Pemasok Senjata ke KKB

Politikus PDIP Curiga Ada Pemasok Senjata ke KKB
Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George E Supit menyalami anggota TNI yang tergabung dalam Operasi Satgas Terpadu Penanggulangan KKB. Foto: Mayer C Sarioa/Radar Timika

Maka, tutur dia, perlu dibentuk tim pencari fakta untuk mencari kebenaran yang terjadi di bumi yang kaya sumber daya alam itu.

Masalah senjata yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KBB) juga menjadi tanda tanya. “Darimana mereka mendapatkan senjata. Apakah itu hasil rampasan?” terang dia.

Politikus yang lahir di Fategomi itu menyatakan, ada pihak yang dengan sengaja memasok senjata tersebut.

Tim pencari fakta yang dibentuk pemerintah bisa mendalami dugaan itu, sehingga persoalan tidak berkepanjangan.

Dia menegaskan, dirinya sepakat jika ada yang ingin memisahkan diri dari NKRI, maka harus dilibas.

Namun, lanjutnya, jangan sampai karena alasan itu, kemudian menggunakan segala cara. “Sekarang mari kita cari faktanya,” urainya.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, apa yang dilakukan kelompok separatis dengan menyandera masyarakat tidak bisa dianggap remeh.

“Pemerintah harus serius menanganinya,” papar dia. Jika tidak ditangani dengan baik, masalah itu akan menjadi malapetaka bagi Indonesia. Penanganannya harus cepat seperti penangkapan teroris.

Masalah senjata yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KBB) juga menjadi tanda tanya. Apakah itu hasil rampasan?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News