Politikus PDIP Darmadi Durianto Tanggapi Pernyataan Menteri Bahlil, Menohok
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Darmadi Durianto menanggapi pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang menyebut kekuasaan partai berlambang banteng moncong putih akan segera berakhir.
Darmadi menilai pernyataan tersebut tidak selayaknya atau tidak pantas dilontarkan seorang Menteri Investasi. Pernyataan tersebut terlalu jauh mencampuri urusan partai.
“Sejak kapan seorang menteri bicara politik untuk urusan partai orang lain. Jelas ini ngawur dan tidak pada tempatnya. Sebaiknya fokus saja urus target investasi yang tak kunjung tercapai hingga akhir tahun ini,” ujar Darmadi Durianto dalam keterangan tertulis, Kamis (28/12).
Berdasarkan catatannya, target investasi yang dipatok pemerintah sebesar Rp 1.400 triliun juga tak kunjung tercapai.
"Realisasinya nihil. Target investasi yang dikehendaki Presiden Jokowi tak mampu dicapai Menteri Bahlil. Dia terlalu sibuk cawe-cawe politik ketimbang menuntaskan target investasi,” tegas Darmadi.
Selain itu, anggota Komisi VI DPR ini menyoroti masih rendahnya angka terkait para pelaku usaha untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Ini kerjaan Bahlil untuk genjot NIB, tetapi dia enggak melakukan itu. Berdasarkan data, dari 65 juta pelaku UMKM yang ada hanya 3 persen saja yang memiliki NIB. Itu artinya Bahlil tidak memiliki upaya serius mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Darmadi.
“Ngawur dia itu gembar-gembor nilai investasi Rp 1.400 triliun bisa tercapai. Buktinya pertumbuhan ekonomi stagnan hanya di angka 5 persen. Kalau tercapai seharusnya pertumbuhan ekonomi naik dong."
Darmadi Durianto menanggapi pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang menyebut kekuasaan PDIP akan berakhir, simak selengkapnya.
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal