Politikus PDIP Desak Pemerintah Lawan Arogansi Arab Saudi
“Keadaan diperparah lagi di mana penerjemah tersebut juga ikut memaksanya mengakui kasus pembunuhan yang dituduhkan kepadanya,” sesal Arteria.
Dia meminta Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk kembali mencermati tragedi kemanusiaan ini.
“Kirim nota keberatan, lakukan perlawanan melalui diplomasi bilateral yang setara,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Kalau perlu, lanjut Arteria, persoalan ini dibawa ke peradilan HAM internasional untuk membuktikan bahwa tidak pernah ada peradilan atas diri Zaini.
“Yang ada hanya permufakatan jahat yang menempatkan Zaini sebagai pihak yang harus mempertanggungjawabkan perbuatan yang tidak dia perbuat melalui kekuasaan kehakiman yang sesat,” ungkapnya. (boy/jpnn)
Politikus PDIP Arteria Dahlan mengecam ekskusi mati terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) Muhammad Zaini Misrin Arsyad oleh Kerajaan Arab Saudi
Redaktur & Reporter : Boy
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor