Politikus PDIP Kritik Wacana Akom Bentuk Sekolah Parlemen
jpnn.com - JAKARTA - Wacana Ketua DPR Ade Komarudin membentuk sekolah parlemen mendapat kritik dari politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan.
"Saya apresiasi itikad baik ketua DPR, tapi saya tidak setuju dengan adanya sekolah parlemen. Biarlah itu menjadi bagian dari program kaderisasi di internal masing-masing partai politik," kata Arteria di Jakarta, Minggu (28/8).
Sebagai wakil rakyat di Senayan, Arteria mendorong Akom, sapaan Ade, fokus pada tiga fungsi DPR baik legislasi, budgeting dan pengawasan. Kemudian, jalankan Undang-undang dan tata tertib dewan selurus-lurusnya.
"Cukup itu saja difokuskan, sehingga bisa menghasilkan dewan yang berintegritas," tegasnya.
Dari sisi manfaat, Anggota Komisi II DPR itu menilai sekolah parlemen tidak ada manfaatnya. Sebab, yang dibutuhkan wakil rakyat di Senayan tinggal integritas dan hati nurani untuk bekerja demi rakyat. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wacana Ketua DPR Ade Komarudin membentuk sekolah parlemen mendapat kritik dari politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan. "Saya apresiasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia