Politikus PDIP Minta Ahok Jangan Asal, Apalagi soal Tax Amnesty
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari meminta calon gubernur yang diusung partainya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih berhati-hati bicara.
Eva angkat suara, setelah terjadi kontroversi komentar Ahok soal tax amnesty dan menyebut Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak.
Menurut anggota Komisi XI DPR yang juga mitra pemerintah dalam pembahasan UU Tax Amnesty ini, yang bisa menentukan pengemplang atau tidaknya hanya Direktorat Jenderal Pajak. "Karena mereka yang menguasai. Mereka yang tahu data-data tiap wajib pajak," kata Eva seperti dikutip dari RMOL, Selasa (4/10).
Eva mengatakan, meskipun nama Sandiaga pernah disebut masuk dalam daftar "Panama Papers", tetapi bukan berarti politikus yang juga pengusaha itu terlibat penggelapan pajak.
"Ahok jangan asal mengadili. Apalagi dia tidak pada posisi tersebut. Fokus pada pilkada, stick on program, gagasan, kinerja. Di luar itu, jangan (bicara)," tandas Eva.
Dia pun meminta Ahok untuk ikut tax amnesty. "Supaya clear and clean daripada jadi olok-olokan publik," tandasnya. (rmol/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari meminta calon gubernur yang diusung partainya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih berhati-hati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua Bapilu Gerindra Semarang Sebut Mbak Ita Komplit Jerit
- ASI Sebut 70 Persen Warga Puas dengan Transportasi Era Heru Budi, Contohnya LRT
- NasDem Buka Kemungkinan Usung Kaesang bin Jokowi di Pilkada Depok
- NasDem Jagokan 3 Nama di Pilkada Jawa Barat
- Tak ada Sengketa di MK, KPU Sumut Tetapkan 100 Anggota DPRD Terpilih
- Pj Gubernur NTB Berpeluang Pasangan dengan Sukiman di Pilkada 2024