Politikus PDIP Nilai Ancaman Bu Risma Pindahkan ASN ke Papua Hanya Spontanitas
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak menilai pernyataan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tentang ancaman memindahkan ASN ke Papua, hanya ungkapan spontanitas.
Menurut Gilbert, pernyataan mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga jauh dari unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Itu ungkapan spontan yang tidak bernuansa SARA," kata Gilbert kepada JPNN.com, Kamis (15/7).
Menurut anggota DPRD DKI Jakarta itu, pernyataan Risma biasa saja tetapi menjadi berlebihan ketika ada pihak yang mengadu domba.
Pasalnya, Risma menyampaikan hal tersebut bertujuan untuk menegur aparatur sipil negara (ASN) yang tidak serius bekerja.
"Saya yakin itu bertujuan untuk menegur ASN yang selama ini bekerja tidak disiplin dan tidak pernah diawasi oleh menteri yang bekerja sepenuh hati," ujar Gilbert.
Epidemiolog itu menyatakan, ketegasan perempuan 59 tahun tersebut seharusnya didukung.
"Jangan malah menteri yang tidak berbuat apa-apa malah aman-aman saja," ujar dia.
Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak menilai pernyataan Mensos Tri Rismaharini tentang ancaman memindahkan ASN ke Papua, hanya ungkapan spontanitas
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Ada Info Penting dari BKN, Honorer Serius Diangkat?
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Lebaran 2024 Usai, ASN Terima THR Lagi, tetapi Tidak Semuanya
- Pesan Pj Gubernur Babel: ASN Menghindari Sifat Saling Menjatuhkan
- Heru Budi Larang ASN Tambah Libur, Minta Tidak Curang
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM