Politikus PKS Ini Sebut Banyak Aset Pemkab Lombok Tengah Jadi Sarang Hantu, Kok Bisa?

Politikus PKS Ini Sebut Banyak Aset Pemkab Lombok Tengah Jadi Sarang Hantu, Kok Bisa?
Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah dari Fraksi PKS Ahmad Supli. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com,  PRAYA - Anggota DPRD Lombok Tengah dari Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) Ahmad Supli menyebut banyak aset bangunan milik pemda setempat menjadi sarang hantu.

Supli menyatakan itu lantaran banyak aset berupa bangunan yang dimiliki oleh Pemkab Lombok Tengah tidak dikelola dengan baik.

"Aset bangunan milik Lombok Tengah ini, kan, banyak yang jadi sarang hantu. Peruntukannya enggak jelas," kata Supli di Praya pada Kamis (4/5).

Politikus PKS itu menyebutkan sejumlah bangunan megah milik Pemkab Lombok Tengah yang saat ini tidak digunakan.

"Gedung Airotel, eks Kantor Dukcapil, eks Kantor Bupati, dan Lapangan Bundar itu tidak jelas buat apa," sebut Supli.

Dia menilai aset berupa bangunan megah tersebut seharusnya bisa dikelola sebagai wahana yang menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kalau semua bangunan itu dikelola dengan baik saya kira bukan tidak mungkin PAD dua kali lipat akan naik," jelasnya.

Ketua Komisi 1 itu juga berharap kepada Pemkab Lombok Tengah agar segera menata ulang pengelolaan semua aset daerah tersebut.

Politikus PKS di DPRD Lombok Tengah Ahmad Supli menyebut banyak aset daerah itu jadi sarang hantu. Begini masalahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News