Politikus PKS: Pansus Pelindo II Bukan Hanya Soal Mobil Crane

Politikus PKS: Pansus Pelindo II Bukan Hanya Soal Mobil Crane
Ilustrasi. Foto: bumn

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menegaskan, kehadiran panitia khusus hak angket Pelindo II bukan hanya karena penanganan kasus dugaan korupsi mobil crane yang berujung pada pergantian Komjen Budi Waseso sebagai Kabareskrim. 

Namun, Aboebakar mengatakan, banyak sekali persoalan Pelindo II yang dilaporkan ke DPR. Misalnya, kata dia, masalah manajemen yang dikeluhkan karyawan, soal dwelling time, perpanjangan konsesi pengelolaan terminal peti kemas, hingga persolan perluasan Terminal Kalibaru yang tak kunjung selesai. 

Menurut dia, fokus kerja Pansus Pelindo adalah dalam upaya menyelamatkan uang negara yang ada di BUMN. "Jadi rekomendasi pansus nantinya merupakan proses sekuritisasi asset negara yang ada di Pelindo II ini," kata Aboe, Minggu (8/11).
 
Dia menjelaskan, kerja dari pansus ini diorientasikan untuk mengembalikan pengelolaan pelabuhan sesuai dengan Undang-undang dan memastikan agar BUMN dapat memberikan deviden secara baik kepada negara. "Jadi, pansus ini tidak bertugas mencari persoalan korupsi di Pelindo II, (karena) itu tugas aparat penegak hukum," ujarnya. 

Menurut Aboe, jika nanti dalam perjalanannya ditemukan adanya indikasi pelanggaran, korupsi, manipulasi ataupun penyalahgunaan kewenangan, pansus akan mendorong dan mengawal proses penegakan hukumnya.

Pansus tidak ingin ada oknum atau pihak tertentu yang diuntungkan atau memiliki kekebalan hukum lantaran ada kekuatan di belakangnya. 

"Oleh karenanya kami pastikan bahwa proses penegakan hukum dilaksanakan secara proper, baik oleh kepolisian, kejaksaan maupun KPK," pungkas politikus Partai Keadilan Sejahtera itu. (boy/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menegaskan, kehadiran panitia khusus hak angket Pelindo II bukan hanya karena penanganan kasus


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News