Politisi Golkar Akui Dicecar Soal Penganggaran PON

Politisi Golkar Akui Dicecar Soal Penganggaran PON
Politisi Golkar Akui Dicecar Soal Penganggaran PON

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Golongan Karya, Kahar Muzakir, mengaku dicecar Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi soal anggaran Pekan Olahraga Nasional, Riau.

"Pokoknya saya cuma ditanya penganggaran PON. Cuma sampai disitu saja," kata Kahar, usai digarap KPK sebagai saksi untuk tersangka Gubernur Riau, Rusli Zainal, Senin (26/8), malam.

Selebihnya, Kahar mengaku tak tahu-menahu soal kasus ini. Begitu juga ketika disinggung soal dugaan aliran uang ke sejumlah politisi Senayan. "Saya tidak tahu itu, tidak ada itu. Pokoknya (pemeriksaan) soal penganggaran itu saja," ujar Anggota Komisi X DPR ini.

Yang jelas, Kahar mengaku dicecar untuk tersangka Rusli Zainal. "Ini urusannya dengan Pak Rusli Zainal," ujarnya.

Kahar lantas meninggalkan Gedung KPK  menumpang mobil yang sudah menunggunya. Dalam kasus PON, sejumlah politisi Senayan sudah digarap KPK. Antara lain, Wakil Ketua Komisi X DPR, Rully Chairul Azwar dan Utut Adianto.

Selain itu, Anggota DPR yang juga Bendahara Umum PG, Setya Novanto, sudah digarap KPK pada 19 Agustus 2013 lalu. Bahkan pada Kamis 22 Agustus 2013, bekas Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Alifian Mallarangeng juga digarap.(boy/jpnn)


JAKARTA - Politisi Partai Golongan Karya, Kahar Muzakir, mengaku dicecar Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi soal anggaran Pekan Olahraga Nasional,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News