Politisi Seluruh Dunia Ajak Minum Wine Australia untuk Lawan Pemerintah Tiongkok

Namun secara keseluruhan, minuman anggur merah dan anggur putih hanya menyumbang 4 hingga 5 persen dari konsumsi minuman beralkohol di sana.
Ia mengatakan, konsumsi minuman beralkohol di China masih didominasi minuman arak dari beras dan bir tradisional.
Konsultan industri anggur China Lu Jiang kepada ABC menjelaskan masyarakat lokal tidak selalu suka untuk minum wine.
"Industri wine China memiliki titik awal yang rendah, tidak ada tradisi minum wine, kebanyakan orang mengkonsumsi minuman keras buatan China," katanya.
Namun, seiring pertumbuhan kelas menengah di negara itu, industri wine pun telah tumbuh dalam beberapa tahun belakangan ini.
Menurut Lu Jiang, industri wine China mengalami "transformasi paksa" untuk bersaing dengan wine impor dari Eropa dan Australia dengan "keseimbangan yang lebih baik antara harga dan kualitas".
ABC/Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim.
Ikuti berita seputar hubungan China dan Australia hanya di ABC Indonesia.
Sebuah aliansi anggota parlemen di berbagai negara menyerukan ajakan untuk minum wine Australia sebagai upaya melawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Aamiiin KAI
- MBG Rizhao