Politisi Seluruh Dunia Ajak Minum Wine Australia untuk Lawan Pemerintah Tiongkok

Politisi Seluruh Dunia Ajak Minum Wine Australia untuk Lawan Pemerintah Tiongkok
Swedish councillor Elisabet Lann called on people to show the Chinese Communist Party that the democratic world would "not be bullied". (Twitter: IPAC Global)

Namun secara keseluruhan, minuman anggur merah dan anggur putih hanya menyumbang 4 hingga 5 persen dari konsumsi minuman beralkohol di sana.

Ia mengatakan, konsumsi minuman beralkohol di China masih didominasi minuman arak dari beras dan bir tradisional.

Konsultan industri anggur China Lu Jiang kepada ABC menjelaskan masyarakat lokal tidak selalu suka untuk minum wine.

"Industri wine China memiliki titik awal yang rendah, tidak ada tradisi minum wine, kebanyakan orang mengkonsumsi minuman keras buatan China," katanya.

Namun, seiring pertumbuhan kelas menengah di negara itu, industri wine pun telah tumbuh dalam beberapa tahun belakangan ini.

Menurut Lu Jiang, industri wine China mengalami "transformasi paksa" untuk bersaing dengan wine impor dari Eropa dan Australia dengan "keseimbangan yang lebih baik antara harga dan kualitas".

ABC/Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim.

Ikuti berita seputar hubungan China dan Australia hanya di ABC Indonesia.


Sebuah aliansi anggota parlemen di berbagai negara menyerukan ajakan untuk minum wine Australia sebagai upaya melawan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News