Politisi Seluruh Dunia Ajak Minum Wine Australia untuk Lawan Pemerintah Tiongkok

Treasury Wine Estates memperkirakan permintaan wine produk mereka di China menjadi sangat terbatas mulai sekarang.
Treasury Wine Estate merupakan produsen wine merk terkenal seperti Penfolds, Wolf Blass, Lindeman's dan banyak lainnya. Disebutkan, 30 persen pendapatan perusahaan ini bersumber dari pasar China tahun lalu.
"Kami sangat kecewa mendapati bisnis kami, bisnis mitra kami, dan industri minuman anggur Australia berada dalam posisi seperti ini," ujar Dirut perusahaan itu, Tim Ford.
"Kami menyerukan perlunya kepemimpinan yang kuat dari pemerintah untuk menemukan jalan ke depan," katanya.
Menurut Matthew Reeves, para produsen wine Australia akan mencoba mengalihkan pasokan ke pasar lainnya, namun besarnya jumlah produk yang perlu dialihkan akan mendorong penurunan signifikan pada harga minuman anggur.
Pasar China menyukai minuman anggur merah
Minuman anggur telah menjadi simbol status kelas menengah China yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dan negara itu dengan cepat menjadi pasar ekspor wine terbesar Australia.

)
Kym Anderson, direktur Wine Economics Research Center, menjelaskan 90 impor wine di China merupakan minuman anggur merah.
Sebuah aliansi anggota parlemen di berbagai negara menyerukan ajakan untuk minum wine Australia sebagai upaya melawan
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Aamiiin KAI