Politisi Tuntut Di Montezemolo Mundur

Politisi Tuntut Di Montezemolo Mundur
Politisi Tuntut Di Montezemolo Mundur

ROMA - Fernando Alonso pantas menyesali hasil buruk di balapan terakhir yang berlangsung di Abu Dhabi. Dia hanya mampu masuk finis di posisi ketujuh. Hasil tersebut memupus ambisi dan keunggulannya di awal lomba, sehingga gelar juara dunia yang sudah di depan mata turut melayang.

      

Kegagalan Alonso jadi juara dunia F1 tak cuma disesalkan publik Spanyol. Di Italia kekecewaan serupa juga dirasakan, sampai seorang anggota kabinet meminta Presiden Ferrari Luca di Montezemolo mundur dari Ferrari. Alonso dalam posisi lebih unggul saat seri terakhir F1 musim 2010 digelar di Abu Dhabi. Juara dunia 2005 dan 2006 itu cuma butuh finis di posisi kedua untuk bisa menyegel gelarnya yang ketiga.

      

Peluang tersebut terbuka lebar setelah Alonso mampu meebut posisi start ketiga. Meski di awal balapan urutannya turun ke tangga empat, kans Alonso untuk tetap jadi juara sesungguhnya masih terbuka lebar. Namun Ferrari kemudian salah berstrategi. Dua kali memasukkan Alonso ke pitstop, pembalap 29 tahun itu tak mampu merangsek naik kembali ke papan atas dan akhirnya harus menyudahi laga dengan duduk di posisi ketujuh.

      

Pembalap Red Bull-Renault Sebastian Vettel menjuara GP Abu Dhabi, sementara Alonso tak mampu melewati pembalap Renault Vitaly Petrov. Kegagalan Alonso menjadi juara dunia itu dianggap menjadi kesalahan di Montezemolo. Berdasarkan laporan AS , Montezemolo pun diminta turun dari jabatannya oleh seorang menteri.

ROMA - Fernando Alonso pantas menyesali hasil buruk di balapan terakhir yang berlangsung di Abu Dhabi. Dia hanya mampu masuk finis di posisi ketujuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News