Pollux Flower

Oleh: Dahlan Iskan

Pollux Flower
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - ADA penghias langit baru di Batam. Atraktif. Indah. Mewarnai arsitektur di Batam. Sudah bisa dilihat dari jauh –apabila Anda menuju Batam Center.

Wujudnya empat gedung baru pencakar langit yang berjajar. Di pinggir jalan utama menuju Batam Center.

Begitu mendekat terbaca nama Habibie di papan penandanya. Ditulis sangat besar. Lalu terbaca juga nama barisan gedung itu: Meisterstadt Pollux.

Baca Juga:

Meisterstadt adalah bahasa Jerman yang Anda sudah tahu artinya.

Sasmita, komentator Disway (lihat komentar pilihan hari ini) ternyata tahu banyak soal proyek ini.

Menatap dari jauh proyek itu asosiasi saya langsung ke Prof Dr B.J. Habibie –ahli pesawat terbang lulusan Jerman yang pernah jadi menteri, wakil presiden, dan kemudian presiden ke-3 Indonesia.

Baca Juga:

Saya pun menghubungi Dr Ilham Habibie –putra beliau. Ternyata benar: itu proyek keluarga Prof Habibie. Bahkan, ketika proyek itu direncanakan Prof Habibie masih sehat. Beliau juga setuju dengan nama proyek tersebut.

Keluarga Habibie lantas bermitra dengan seorang pengusaha properti Indonesia. Yakni pemilik grup Pollux Properti Tbk.

ADA penghias langit baru di Batam. Atraktif. Indah. Mewarnai arsitektur di Batam. Sudah bisa dilihat dari jauh –apabila Anda menuju Batam Center.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News