Pollux Flower

Oleh: Dahlan Iskan

Pollux Flower
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Anda sudah tahu siapa pemilik grup Pollux. Proyeknya di mana-mana. Apalagi, di Semarang.

Baca Juga:

Dia pengusaha dari Semarang. Namanya: Po Soen Kok. Suku Hakka. Asal Singkawang.

Pollux memiliki 51 persen saham di Meisterstadt Batam. Keluarga Habibie 49 persen. Ada malnya di bagian bawah. Sedang empat towernya khusus untuk apartemen.

Tidak ada perkantoran maupun hotel. Menurut Ilham yang tower 1,2,3 sudah terjual 75 persen. Kini sedang merencanakan tower ke-5.

Kali ini saya punya waktu keliling Batam. Begitu banyak bangunan baru.

Pelebaran jalannya juga terus dikerjakan: menjadi lima lajur di setiap arahnya. Lapang sekali.

Ekonomi Batam seperti nama kecil menggeliat.

Di kalangan pengusaha properti, Pollux Group dianggap pendatang baru. Po memang dikenal sebagai pengusaha kaya tetapi ada satu momentum yang membuatnya mendadak kaya-raya.

ADA penghias langit baru di Batam. Atraktif. Indah. Mewarnai arsitektur di Batam. Sudah bisa dilihat dari jauh –apabila Anda menuju Batam Center.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News