Polres Bogor Ungkap Kronologi Penangkapan Bandar Sabu-sabu yang Tewas

Polres Bogor Ungkap Kronologi Penangkapan Bandar Sabu-sabu yang Tewas
Ilustrasi sabu-sabu. Foto: Cherman/Antara

Namun, pada saat anggota melakukan penggeledahan di rumah tersangka, masyarakat sudah ramai berkerumun.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas menembakan peringatan ke atas agar warga mengetahui bahwa yang membawa tersangka adalah polisi. M kemudian dibawa ke dalam mobil.

“Kita (anggota, red) letuskan tembakan peringatan ke atas,” ungkapnya.

Candra melanjutkan, kemudian Tim Satnarkoba Polres Bogor membawa tersangka menuju titik penyimpanan sabu-sabu.

“Sesuai petunjuk dari galeri handphone, tersangka sampai di titik ke 15, jumlah sabu yang ditemukan sebanyak 5,4 gram,” katanya.

Tersangka sempat mengelabui petugas dengan cara diputarkan ke wilayah Cigudeg. Pada saat pencarian ke titik 16, tersangka tidak kooperatif untuk menunjukkan titik tempelan.

“Tersangka ini melarikan diri dalam keadaan tangan terborgol ke belakang sehinga jatuh tersungkur dan pingsan,” akunya.

“Kemudian tersangka dibawa ke Mako Satnarkoba Polres Bogor untuk diberikan pengobatan. Setelah siuman dan sadarkan diri dilakukan pemeriksaan, namun tersangka pingsan lagi dan oleh tim dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati dan dinyatakan meninggal dunia. Juga dilakukan visum terhadap tersangka,” katanya. (radarbogor)

Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Candra mengungkapkan perihal tewasnya bandar sabu-sabu asal Kecamatan Leuwisadeng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News